Minggu, 20 Maret 2011

Penelaahan Sifat Manusia Menurut Letak Geografisnya

Suku Betawi

Ada beberapa hal yang positif dari orang Betawi antara lain jiwa sosial mereka sangat tinggi, walaupun kadang-kadang dalam beberapa hal terlalu berlebih dan cenderung tendensius. Orang Betawi juga sangat menjaga nilai-nilai agama yang tercermin dari ajaran orangtua (terutama yang beragama Islam), kepada anak-anaknya. Masyarakat Betawi sangat menghargai pluralisme. Hal ini terlihat dengan hubungan yang baik antara masyarakat Betawi dan pendatang dari luar Jakarta.

Orang Betawi sangat menghormati budaya yang mereka warisi. Terbukti dari perilaku kebanyakan warga yang masih memainkan lakon atau kebudayaan yang diwariskan dari masa ke masa seperti lenong, ondel-ondel, gambang kromong, dan lain-lain.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan sebagian besar masyarakat Betawi masa kini agak terpinggirkan oleh modernisasi di lahan lahirnya sendiri. Namun tetap ada optimisme dari masyarakat Betawi generasi mendatang yang justru akan menopang modernisasi tersebut.

Ada beberapa watak orang Betawi yang cukup khas di bandingkan drngan suku – suku lainnya di Indonesia di antaranya adalah , seperti humoris: orang Betawi cendrubg bersifat humoris dalam mengatasi persoalan kehidupan sepelik apapun dilakukan dengan santai dan jenaka; walaupun dalam bertutur kata kebanyakan orang betawi terdengar agak sedikit keras dan kasar tetapi hal tersebut tidak menjadi tolak ukur bahwa masyarakat betawi itu keras dan kasar. Dalam menjalani hidup sehari-hari orang betawi seakan tanpa beban. Suatu watak yang sejalan dengan ajaran kaum sufi bahwa kehidupan dunia
hanya senda gurau belaka (mataul ghurur).