Selasa, 20 Maret 2012

Apa itu kepribadian sehat?

kepribadian adalah organisasi dinamis dalam diri individu sebagai sistem psiko-fisik yang menentukan caranya yang unik dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Kata kunci dari pengertian kepribadian adalah penyesuaian diri. Scheneider (1964) mengartikan penyesuaian diri sebagai “suatu proses respons individu baik yang bersifat behavioral maupun mental dalam upaya mengatasi kebutuhan-kebutuhan dari dalam diri, ketegangan emosional, frustrasi dan konflik, serta memelihara keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan tersebut dengan tuntutan (norma) lingkungan.

Bagaimana pribadi seseorang dapat berkembang? Menurut teori Erikson dan Freud

Teori perkembangan menurut Freud
Anak melewati serangkaian tahap yang secara dinamis berlainan selama 5 tahun pertama kehidupan, kemudian selama satu periode 5 atau 6 tahun berikutnya periode laten dinamika tersebut kurang lebih menjadi stabil. Dengan datangnya masa adolesen, dinamika itu muncul lagi kemudian secara bertahap menjadi tenang ketika remaja memasuki masa dewasa. Bagi Freud tahun tahun pertama kehidupan yang hanya beberapa itu memiliki peranan yang menentukan bagi pembentukan kepribadian.
Masing masing tahap perkembangan selama 5 tahun pertama di tentukan oleh cara cara reaksi suatu zona tubuh tertentu. Selama tahap pertama, yang berlangsung selama kira kira 1 tahun, mulut merupakan daerah pokok kegiatan dinamik. Tahap oral di susul dengan berkembangnya kateksis dan antikateksis di sekitar fungsi fungsi eliminasi, dan di sebut tahap anal. Tahap ini berakhir pada tahun kedua dan di susul dengan tahap phalik di mana organ organ seks merupakan zona zona erogen terpenting. Tahap tahap ini, yakni anal oral dan phalik di sebut tahap tahap pragenital. Anak anak kemudia memasuki periode laten yang cukup lama, yang secara dinamis di sebut tahun tahun yang tenang. Selama periode ini,impuls impuls cendrung berada dalam keadaan di represikan. Munculnya kembali dinamika pada masa adolesen yang dinamis mengaktifkan kembali impuls impuls pragenital apa bila impuls impuls ini berhasil di pindahkan dan di sublimasikan oleh ego maka sampailah orang pada tahap kematangan yang merupakan tahap akhir yakni tahap genital.

Daftar pustaka:
Freud, S. The standard edition of the complete psychological works. J. Strachey (Ed). London: Hogarth Press,1953 - 1974.
Freud, S. The interpretation of dreams. In Standard edition, vols. 4 and 5. London: Hogarth Press, 1953. (First German edition,1900)
Freud, S. An outline of psychoanalysis. In Standard edition. Vol. 23. London: Hogarts Press, 1964. (First German edition 1940)



Teori perkembangan Erikson
Perkembangan berlangsung melalui tahap tahap seluruhnya ada 8 tahap menurut jadwal yang di kemukakan erikson. Empat tahap pertama terjadi pada masa bayi dan pada masa kanak kanak, tahap kelima pada masa adolesen dan terakhir pada tahun tahun dewasa dan usia tua. Erikson lebih menekankan pada masa adolesen karena masa tersebut merupakan masa peralihan dari kanak kanak ke masa dewasa. Apa yang terjadi pada masa ini sangat penting bagi tahap kepribadian dewas. Identitas, krisis krisis identitas, dan kekacauan identitas merupakan konsep konsep erikson yang sangat terkenal.
8 tahap perkembangan menurut Erikson:
• kepercayaan dasar vesus kecurigaan dasar
• otonomi versus perasaan malu dan keragu raguan
• inisiatif versus kesalahan
• kerajinan versus inferioritas
• identitas vesus kekacauan identitas
• keintiman versus isolasi
• generativitas versus stagnasi
• integritas versus keputusasaan

Daftar pustaka
Erikson, E. H. childhood and society. New York: Norton, 1950, 2nd ed. Revised and enlarged, 1963.
Erikson, E. H. insight and rensponsibility. New York: Norton, 1964.
Erikson, E. H. identify: youth and crisis. New York: Norton, 1974

kesehatan mental

Konsep sehat itu apa?
Pada masa lalu, sebagian besar individu dan masyarakat memandang sehat dan sakit sebagai sesuatu Hitam atau Putih. Dimana kesehatan merupakan kondisi kebalikan dari penyakit atau kondisi yang terbebas dari penyakit. Anggapan atau sikap yang sederhana ini tentu dapat diterapkan dengan mudah; akan tetapi mengabaikan adanyarentang sehat-sakit. Pendekatan yang digunakan pada abad ke-21sehat dipandang dengan perspektif yanglebih luas. Luasnya aspek itu meliputi rasa memiliki kekuasaan, hubungan kasih sayang, semanga thidup, jaringan dukungan sosial yang kuat, rasa berarti dalam hidup, atau tingkat kemandirian tertentu (Haber, 1994).

Ada pula yang memahami konsep sehat itu tidak dapat pernah di lepaskan dari pengaruh sejarah dan kemajuan kebudayaan sepanjang sejarah makna sehat dan sakit ternyata di pengaruhi oleh peradaban selain itu taraitmen yang dilakukan juga di sesuaikan dengan pemahaman terhadap kesehatan tersebut.

Sejarah mengenai perkembangan kesehatan mental

Sejarah kesehatan mental tidaklah sejelas sejarah ilmu kedokteran karena masalah masalah mental bukanlah masalah fisik yang denga mudah dapat di amati dan terlihat. Berbeda dengan gangguan fisik yang dapat dengan mudah di deteksi.

Beratus-ratus tahun yang lalu orang menduga bahwa penyebab penyakit mental adalah syaitan-syaitan, roh-roh jahat dan dosa-dosa. Oleh karena itu para penderita penyakit mental dimasukkan dalam penjara-penjara di bawah tanah atau dihukum dan diikat erat-erat dengan rantai besi yang berat dan kuat. Namun, lambat laun ada usaha-usaha kemanusiaan yang mengadakan perbaikan dalam menanggulangi orang-orang yang terganggu mentalnya ini. Philippe Pinel di Perancis dan William Tuke dari Inggris adalah salah satu contoh orang yang berjasa dalam mengatasi dan menanggulangi orang-orang yang terkena penyakit mental. Masa-masa Pinel dan Tuke ini selanjutnya dikenal dengan masa pra ilmiah karena hanya usaha dan praksis yang mereka lakukan tanpa adanya teori-teori yang dikemukakan.

Masa selanjutnya adalah masa ilmiah, dimana tidak hanya praksis yang dilakukan tetapi berbagai teori mengenai kesehatan mental dikemukakan. Masa ini berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan alam di Eropa.
Dorothea Dix merupakan seorang pionir wanita dalam usaha-usaha kemanusiaan berasal dari Amerika. Ia berusaha menyembuhkan dan memelihara para penderita penyakit mental dan orang-orang gila. Sangat banyak jasanya dalam memperluas dan memperbaiki kondisi dari 32 rumah sakit jiwa di seluruh negara Amerika bahkan sampai ke Eropa. Atas jasa-jasa besarnya inilah Dix dapat disebut sebagai tokoh besar pada abad ke-19.