Rabu, 04 April 2012

Ekspresi dan Persepsi Tentang Emosi

Emosi seseorang mempunyai dampak yang besar pada orang lain ketika seseorang mengekspresikannya dalam cara yang dapat di terima oleh orang lain. Ketika kita menerima respon respon emosional dari orang lain, kita merespon dalam cara yang benar, mungkin dengan ekspresi emosi kita sendiri. Contohnya jika salah satu teman saya memenangkan suatu hadiah dan menunjukan kebahagiaan, saya mungkin juga merespon dengan kegembiraan juga, atau tergantung pada persepsi saya tentang situasi itu, mungkin saya iri. Kita seringkali berdasar pada contoh contoh ekspresi emosi dari orang lain untuk membuat pendapat kita tentang kepribadian mereka.
Kita menerima emosi orang lain dari banyak sumber. Suara adalah salah satu penghubung ekspresi emosi. Jeritan menunjukan ketakutan atau kegairahan, rintihan menunjukan sakit atau ketidak bahagiaan, isakan menunjukan kepedihan, dan gelak tawa menunjukan kegembiraan atau kenikmatan. Suara yang gemetar atau patah patah mungkin berarti kepedihan yang dalam. Tentu saja apa yang secara nyata dikatakan juga suatu isyarat yang penting mengenai emosi yang sedang di rasakan oleh orang lain.
Di samping apa yang di katakan dan cara orang mengatakannya adalah faktor utama dalam persepsi tentang emosi, gerakan tubuh juga di gunakan sebagai cue (tanda) dalam menginterprestasi emosi orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar