Rabu, 04 April 2012

Motivasi Aktualisasi Diri

Motivasi aktualisasi diri (maslow dalam morgan dkk. 1986) di hubungkan dengan motivasi efektan dan motivasi intrinsik. Aktualisasi diri menujuk ke kebutuhan pribadi untuk mengembangkan potensi mereka ; dengan kata lain “melakukan apa yang mereka mampu melakukannya“. Karena itu, aktualisasi diri adalah orang yang menggunakan kemampuannya secara menyeluruh atau penuh. Tentu saja tujuan orang untuk mengaktualisasikan kemampuan mereka secara optimal ini berbeda beda dari satu orang ke orang lainnya. Untuk beberapa orang, itu berarti prestasi di bidang ilmu atau kesusasteraan; untuk beberapa orang lainnya. Itu berarti kepemimpinan dalam bidang politik, masyarakat, atau agama ; untuk orang lainnya lagi, itu bisa berarti hidup bebas sepenuhnya tanpa terlalu di kendalikan oleh peraturan sosial.
Altualisasi diri di duga menjadi kebutuhan tertinggi dalam hirarki kebutuhan atau motif (maslow dalam Morgan dkk. 1986). dari kebutuhan yang tinggi ke kebutuhan terendah, kebutuhan dalam hirarki itu adalah :
Kebutuhan untuk aktualisasi diri
Kebutuhan akan barga diri
Kebutuhan akan rasa di miliki dan di cintai
Kebutuhan akan rasa aman
Kebutuhan fisik
Urutan di mana kebutuhan ini di daftar adalah signifikan dalam dua hal. Kebutuhan kebutuhan yang muncul dalam urutan, dari yang terendah sampai yang tertinggi, dengan kebutuhan fisik sebagai kebutuhan pertama dan aktualisasi diri sebagai kebutuhan yang terakhir, selama seseorang berkembang secara normal. Dari rendah ke tinggi, ini juga urutan urutan hal hal yang harus di puaskan. Dengan kata lain, kebutuhan fisiologis harus di puaskan terlebih dahulu sebelum kebutuhan lain dapat di temukan, kebutuhan akan rasa aman datang sebelum kebutuhan yang lebih tinggi muncul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar