Rabu, 04 April 2012

ludwig van beethoven

Raja di raja pencipta musik Ludwig Van Beethoven keluar jadi jabang bayi tahun 1770 di kota Bonn, Jerman. Semasa kanak kanak sudah tampak jelas bakat musiknya yang luar biasa dan buku musik ciptaannya muncul pertama kali 1783. Di usia remaja dia berkunjung ke Wina dan di perkenalkan kepada Mozart tapi perjumpaan keduanya berlangsung singkat. Tahun 1792 Bethoven kembali menetap di Wina, mekkahnya musik waktu itu, selama sisa hidupnya. Rasa musil Bethoven yang tinggi selaku pemain piano mengesankan tiap pendengarnya dan dia berhasil baik selaku pemain maupun guru. Segera dia menjadi pencipta musik yang produktif juga. Karyanya dapat sambutan baik. Sejak umur pertengahan dua puluh keatas, dia sudah mampu menerbitkan dan menjual buku ciptaan muksiknya tanpa kesulitan apa pun.
Ketika Beethoven berumur di ujung 20an, tanda tanda ketuliannya mulai nampak. Tak pelak lagi gejala ini amat merisaukan si komponis muda. Tuli buat seorang pencipta musik betul betul suatu malapetaka. Suatu ketika timbul keinginannya mau bunuh diri saja.
Tahun tahun antara 1802 sampai 1815 sering di anggap masa pertengahan karier Beethoven. Pada masa istirahat itu, akibat ketuliannya menghebat, dan dia mulai mundur dari pergaulan masyarakat. Ketunarunguannya ini membuat orang punya kesan tidak yakin bahwa Beethoven memang betul betul anti manusia, anti masyaraka dan benci bergaul. Dia terlibat dengan percintaan yang kerap dengan gadis gadis muda tapi tampaknya semua hubungan ini berakhir tak bahagia dan tak pernah beristri.
Karya musik Beethoven sendiri menggila produktifnya. Tahun tahun terus berjalan namun perhatian yang di terimanya makin lama makin surut yang mestinya populer untuk seorang komponis sperti dia di jaman itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar